SMKNegeri 2 Surabaya, Surabaya, Indonesia. 5,449 likes · 72 talking about this · 3,575 were here. SMK REVITALISASI Selayang Pandang Surabaya, ibukota provinsi Jawa Timur, sudah selayaknya memiliki sekolah seni pertunjukan. Pasalnya, seni dan budaya merupakan bagian dari penanda peradaban suatu etnik, bahkan sebuah bangsa dan negara. Keberadaan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 9 Surabaya dahulu Sekolah Menengah Karawitan Indonesia SMKI Surabaya – kini tidak saja menjadi penanda itu, melainkan pula sebuah pencitraan identitas etnik Jawatimuran. Konsekuensinya, konstribusinya terhadap perkembangan dan petrtumbuhan kesenian, khususnya, di Surabaya Jawa Timur masih perlu dipertajam, sehingga anak didiknya benar-benar siap memasuki pangsa pasar seni dalam era pasar bebas. “Walaupun nantinya mereka memutuskan tidak melanjutkan kuliah, mereka sudah siap berkarya dan bekerja, termasuk menjadi guru sanggar. Peluang menjadi guru ektra kesenian pun masih terbuka di sekolah-sekolah dasar,” kata Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 9 Surabaya, Djoko Pratmodjo Yudi Utomo, Senin 1/3/2010. Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 9 Surabaya satu-satunya sekolah seni pertunjukan di Jawa Timur ini memiliki lima jurusan bidang keahlian, yaitu jurusan pedalangan, karawitan, tari, musik dan teater. Kelima jurusan bidang kesenian yang diajarkan dan ditransformasikan kepada anak didik siswa-siswi, khusnya pedalangan, karawitan dan tari lebih kepada seni etnik dan tradisional Jawa Timur. “Tahun 2010 nanti, kami mengagendakan Diklat Tari dan Pedalangan untuk membuka cakrawala dan wacana baru, sehingga capaian dari hasil didikan SMKN 9 mampu memasuki pasar global, khususnya seni pertunjukan,” kata Djoko. Keseluruhan siswanya dari kelima jurusan sebanyak 448 anak. Adapun jurusan yang diminati, musik 230, tari 101, teater 64, karawitan 40 dan pedalangan 13. Dari kelima jurusan tersebut, jurusan teater merupakan program studi keahlian baru yang dibuka tahun 2002/2003. Tahun ajaran 2008/2009 jumlah siswa jurusan teater tidak lebih dari 6 anak, namun tahun ajaran baru 2009/2010 jumlahnya mencapai 57 anak. “Lonjakan itu tidak terlepas dari keinginan anak untuk belajar seni peran dan menjadi artis,” kata Ketua Jurusan Teater Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 9 Surabaya, Harwi Mardiyanto. Vincentya Bias Arum, siswi kelas X jurusan teater SMKN 9 Surabaya mengungkapkan, bahwa sejak awal menjelang Unas SMP, orangtua sudah mengarahkan agar melanjutkan sekolah kejuruan seni. “Awalnya saya memilih jurusan musik, tapi tidak diterima. Lalu saya pilih teater, setelah saya bertanya tentang apa saja yang diajarkan,” katanya. Arum yang bercita-cita menjadi jurnalis ini lebih lanjut mengatakan, selama mengikuti proses belajar, dirinya pun banyak memperoleh pengetahuan baru yang tidak hanya menyangkut seni peran acting, namun pula pelajaran tentang editing dan fotografi. “Saya juga mengikuti pelajaran ektra jurnalistik, karena cita-cita saya pingin menjadi jurnalis atau kameraman,” katanya. Menurut Harwi, proses pembelajaran pengembangan diri pun diberikan kepeda setiap siswa setiap minggunya empat jam, meliputi produksi program televisi dan menejemen produksi teater, antaranya membuat sarana publikasi berupa poster, misalnya, dan membuat proposal serta event. “Kami pun membekali siswa dengan keahlian tata rias wajah, busana dan video editing. Kami juga menjalin kerja sama dengan ISI Yogyakarta yang membuka jurusan baru, media rekaman televisi,” katanya. SMKN 9 Surabaya sebagai satu-satunya sekolah kejuruan seni pertunjukan di Jawa Timur, demikian kata Harwi, bakal menghadapi tantangan besar, jika nantinya setiap sekolah umum juga menempatkan seni budaya sebagai pencitraan sekolah. Pasalnya, seni budaya telah menjadi materi pelajaran inti di sekolah-sekolah setelah diberlakukannya KTSP Kurikulum Tingkat Satuan Pelajaran. “Kalau SMKN 9 hanya berkutat pada seni-seni tradisi, sementara sekolah-sekolah umum juga mengembangkan hal yang sama, kita akan habis,” katanya. Walaupun pijakan SMKN 9 ini pada pelestarian seni-seni etnik dan tradisi, khususnya Jawa Timuran, pengembangan yang inovatif harus dilakukan agar sekolah seni pertunjukan ini eksis dan diapresiasi oleh masyarakat, salah satunya melahirkan karya-karya seni, termasuk tari, pedalangan dan karawitan. “Jurusan teater sudah memulainya dengan mengkolaborasikan musik, teater dan tari dalam setiap pertunjukannya. Saat kami diundang tampil di Gebyar Balai Bahasa Surabaya, kami pun menampilkan musikalisasi puisi dengan fashions agar lebih menarik,” katanya. Gratis SMKN 9 Surabaya berkomitmen menggratiskan biaya pendidikan selaras dengan program pemerintah. Apalagi keluarga siswa yang belajar di sekolah ini sebagian terbesar berasal dari kalangan ekonomi menengah-bawah. “Kendalanya, masih banyak anak didik kami yang malas membaca dan mengikuti materi ajar matematika, bahasa Inggris dan PPKN, IPA maupun IPS, karena mereka beranggapan bahwa skillsesuai bidang yang mereka minati sudah cukup,” kata Djoko Pratmodjo Yudi Utomo. Persoalan lain yang dihadapi oleh SMKN 9 ini adalah tingkat drop out yang kerapkali mengiringi keberlanjutan proses belajar mengajar siswa, selain tenaga pengajar yang mendekati usia pensiun. “Karena merasa tidak berbakat, tiba-tiba ditengah jalan drop out. Padahal, kalau ada niat, mereka masih bisa belajar seni. Punya bakat seni, tapi tidak punya niat belajar serius, ya tidak akan muncul,” kata Djoko. Tahun 2009/2010 ini, SMKN 9 ini sedang membangun ruang kelas baru 10 kelas, karena ruang kelas yang ada sudah tidak lagi layak dan nyaman untuk proses belajar mengajar. “Tahun ini juga kami memulai membangun asrama siswa dengan kapasitas 32 anak dan mereka pun nantinya gratis tinggal di asrama, dan merenovasi gedung seni pertunjukan Sasana Artistika,” katanya. Sebagai Kepala SMKN 9 Surabaya, Djoko sempat menawarkan kepada Kepala Dinas Pendidikan Penang, Malaysia saat berkunjung ke SMKN 9 Surabaya. “Waktu itu saya menawarkan kepada H. Ibrahim bin H. Mohammad untuk lulusan SMKN 9 menjadi guru atau pelatih tari untuk anak TK dan SD, karena mereka siap dengan bekal keterampilan yang diperoleh selama belajar seni,” katanya. Kerja sama dengan instansi pemerintah, demikian menurut Djoko, amat penting dan berarti untuk pengembangan SMKN 9 Surabaya. “Kami punya potensi untuk bidang seni, namun pihak instansi terkait di Surabaya dan provinsi tidak banyak yang tahu tentang keberadaan sekolah seni pertunjukan ini,” keluhnya. Fasilitas penunjang Wakil Kepala Sarana dan Prasarana SMKN 9 Surabaya Mudi anto mengatakan, fasilitas penunjang KBM Kegiatan Belajar Mengajar relatif masih lemah, karena keterbatasan mesia pembelajaran yang dibutuhkan oleh setiap jurusan. “Contohnya pedalangan, kami masih memerlukan bantuan pemerintah kota Surabaya, khususnya untuk perangkat audio-visual wayang,” katanya. Adapun jurusan musik dengan jumlah siswa terbanyak hanya memiliki media penunjang berupa drum 3, piano 4, keyboard 4. Sedangkan jurusan tari amat memerlukan busana tari, karena busana lama sudah tak layak pakai. “Contohnya, tari Remo, kami hanya punya 10 buah. Paling tidak punya 25-50 stel busana Remo, karena diperlukan untuk Remo massal,” katanya. Persoalan lain, demikian kata Mudianto, tenaga pengajar yang belum diangkat menjadi PNS, padahal sudah mengabdi bertahun-tahun. Kini, total tenaga pengajar SMKN 9 Surabaya, 45 orang berstatus PNS dan 30 orang berstatus GTT. “Salah satu imbasnya sekolah gratis, kami kekurangan tenaga pengajar. Apalagi banyak tenaga pengajar di SMKN 9 ini yang mau pensiun, apa mau tetap dibiarkan begini,” katanya. sumber SelanjutnyaLOGO SMK Negeri 7 Surabaya, selain logo tersebut diatas tidak berlaku. Demikian, pemberitahuan ini kami sampaikan untuk menjadikan periksa dan dipahami. Surabaya, 28 Februari 2011 . Kepala SMK Negeri 7 Surabaya JEMBER, – BY, oknum guru ASN Sekolah Menengah Kejuruan Negeri SMKN di Jember, Jawa Timur diduga menyebarkan informasi bohong hoaks mengenai Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di grup WhatsApp. BY mendapatkan sanksi pembinaan dari Kepala Sekolah dan Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Jember. Sekretaris Komisi D DPRD Jember Edy Cahyo Purnomo mengatakan, BY meneruskan sebuah video yang berisi informasi hoaks, yakni tentang tuduhan korupsi juga Ingin Bertemu Gibran, Masyarakat Indonesia di Korea Selatan Berbondong-bondong Datangi KBRI Seoul Informasi hoaks di grup WhatsApp itu pun menyebar ke berbagai kalangan. Termasuk anggota DPRD Jember dari Fraksi PDI-P. “Ini adalah ASN guru yang menyebarkan, kami hearing dengan Cabang Dinas Cabdin agar memanggil guru ini,” kata dia pada Kamis 8/6/2023. Dia menyesalkan tindakan oknum guru tersebut karena tidak patut ditiru. Untuk itulah, DPRD memanggil cabang dinas agar memberikan sanksi pada guru tersebut agar peristiwa yang sama tidak terulang juga Terbang ke Korea Selatan, Gibran Akan Pastikan Batik Solo Jadi Desain Mobil Listrik Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Jember Sugeng Trianto mengatakan pihaknya menyesalkan tindakan guru SMKN Jember tersebut. “Terkait oknum guru SMKN ini, sudah dilakukan pembinaan internal oleh kepala sekolah,” kata Sugeng. Selain itu, kata dia, Cabdin Jember juga akan melakukan pemanggilan dan melakukan pembinaan di kantor. “Hari Senin akan kami panggil untuk dilakukan pembinaan secara bertahap,” tambah dia. Menurut dia, apa yang telah dilakukan oleh oknum itu tidak baik untuk semua orang dan merugikan banyak pihak, bahkan institusi atau kedinasan. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
SistemKredit Semester. Sejak tahun pelajaran 2018-2019, SMA Negeri 5 Surabaya dalam pembelajarannya menggunakan Sistem Kredit Semester (SKS) sehingga peserta didik dapat terlayani sesuai dengan kompetensi dan kecepatan belajar masing-masing Read More >
SMPNegeri 4 Surabaya mengadakan acara serah terima pergantian kepala sekolah pada hari Selasa tanggal 11 Februari 2014. Kepala Sekolah yang baru adalah Dra. Hj. Nanik Partiyah, M.Pd. menggantikan Dra. Hj. Sofia Nurbaya, M.M. yang sekarang diangkat menjadi pengawas sekolah oleh Diknas kota Surabaya

SMKPariwisata Dalung didirikan tahun 2002 diatas tanah seluas kurang lebih 22 are sebagai hak guna pakai dengan akte notaris nomor 46 tahun 2008 dimana pemilik tanah mendapatkan kompensasi uang gedung siswa baru setiap tahun ajaran sebesar 40 % merupakan sekolah kejuruan dibawah Yayasan Pendidikan Pariwisata Bali Dwipa yang sebelumnya bernama

SMANegeri (SMAN) 4 Surabaya, merupakan salah satu Sekolah Menengah Atas Negeri yang ada di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Sama dengan SMA pada umumnya di Indonesia masa pendidikan sekolah di SMAN 4 Surabaya ditempuh dalam waktu tiga tahun pelajaran, mulai dari Kelas X sampai Kelas XII.Sekolah ini satu kompleks dengan SMP Negeri 29 Surabaya
\n \n logo smkn 4 surabaya
SMKGema 45 Surabaya. Bersama ini kami memberikan informasi bahwa Hotel Luminor Jemursari Surabaya, menerima OJT siswa/i untuk Department : 1. Housekeeping 2. Front Office 3. F& B (Sevice) 4. F & B (Product ) Untuk itu Bapak ibu bisa menghubungi kami di 031 – 848 5000 Terima kasih atas perhatiannya.

WEBSITEPADA SMK KETINTANG SURABAYA KERJA PRAKTIK Program Studi S1 Sistem Informasi Oleh: IMADDUDIN AL-ASFAHANI 15410100148 FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA UNIVERSITAS DINAMIKA Logo SMK Ketintang Surabaya .. 6 Gambar 2.2. Peta Lokasi SMK Ketintang Surabaya.. 8 Gambar 4.1.

\n \n\n \n\n\n logo smkn 4 surabaya
ZnPzIn.
  • 40a27vkks8.pages.dev/91
  • 40a27vkks8.pages.dev/221
  • 40a27vkks8.pages.dev/119
  • 40a27vkks8.pages.dev/366
  • 40a27vkks8.pages.dev/382
  • 40a27vkks8.pages.dev/84
  • 40a27vkks8.pages.dev/132
  • 40a27vkks8.pages.dev/148
  • logo smkn 4 surabaya