Topik Langkah Penelitian Sejarah. Sub Topik: Tahapan verifikasi sumber . 2. Sumber yang digunakan harus memiliki tingkat kelayakan atau kredibilitas sebagai sumber sejarah. Hal ini merupakan langkah yang sangat penting untuk meningkatkan keakuratan hasil penelitian. Langkah tersebut dalam penelitian sejarah termasuk Kritik intern; Kritik Apa Yang Dimaksud Dengan Heuristik Dalam Sejarah?4 Langkah Dalam Penelitian Sejarah?Apa Yang Dimaksud Dengan Heuristics?Apa Yang Dimaksud Dengan Heuristik Dan Verifikasi Dalam Penelitian Sejarah?Contoh Langkah Heuristik?Apa Yang Dimaksud Dengan Heuristik?5 Langkah Dalam Penelitian Sejarah?Apa Saja Tahapan Dalam Penelitian Sejarah?Contoh Langkah Heuristik Dalam Metode Penelitian Sejarah?Apa Yang Dimaksud Heuristic? Heuristik dalam sejarah? – sejarah adalah ilmu yang mempelajari peristiwa yang dilakukan oleh manusia berdasarkan interpretasi peristiwa ini. Dalam penelitian historis atau sejarah penulisan ulang biasanya diperlukan 4 teknik, yaitu. Kritik bertujuan untuk meningkatkan kualitas kebenaran historis. Dalam melakukan kritik, berbagai teknik penelitian dan penggunaan ilmu pendukung dilakukan. Kritik dilakukan dengan keterbukaan terhadap ilmu sosial dan humaniora serta keterampilan khusus di berbagai cabang ilmu sejarah. Konsep yang dikembangkan dalam ilmu sosial dan kemanusiaan digunakan dalam sejarah untuk menghasilkan kritik yang tepat. Sementara keahlian khusus diperlukan karena sejarah telah dibagi menjadi cabang ilmiah yang tumbuh. [9]. Tahap interpretasi dilakukan pada fakta -fakta dari sumber yang diuji. Proses interpretasi dilakukan dengan memberikan deskripsi dan pernyataan menyatukan. Penjelasan fakta sejarah dijelaskan menggunakan teori atau konsep ilmu sosial. [10] tahap analisis dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan pemahaman. Interpretasi dilakukan dengan mempertimbangkan masalah seleksi dan keahlian dalam mengatur atau mengelompokkan data. Selain itu, persiapan perencanaan jangka pendek dilakukan sebagai langkah persiapan dalam menulis sejarah. [11]. Apa Yang Dimaksud Dengan Heuristik Dalam Sejarah? Heuristik berasal dari kata Yunani, heuriskein, artinya menemukan. Heuristik, maksudnya adalah tahap untuk mencari, menemukan, dan mengumpulkan sumber-sumber berbagai data agar dapat mengetahui segala bentuk peristiwa atau kejadian sejarah masa lampau yang relevan dengan topik/judul penelitian. 4 Langkah Dalam Penelitian Sejarah? Empat Tahapan Metode Penulisan Sejarah Heuristik. Heuristik adalah proses pengumpulan informasi atau pengumpulan sumber untuk penelitian sejarah yang dilakukan. 2. Verifikasi atau Kritik Sumber. 3. Interpretasi. 4. Historiografi. Apa Yang Dimaksud Dengan Heuristics? Heuristik adalah seni dan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan suatu penemuan. Kata ini berasal dari akar yang sama dalam bahasa Yunani dengan kata “eureka”, berarti untuk menemukan’. Apa Yang Dimaksud Dengan Heuristik Dan Verifikasi Dalam Penelitian Sejarah? Heuristik merupakan tahap mencari dan menemukan sumber-sumber sejarah yang dibutuhkan. Verifikasi merupakan metode untuk membuktikan keaslian dan kredibilitas sumber sejarah. Contoh Langkah Heuristik? Dilansir dari Encyclopedia Britannica, pernyataan berikut ini yang merupakan contoh langkah heuristik dalam metode sejarah adalah menemukan sumber dengan mendatangi perpustakaan atau arsip nasional. Apa Yang Dimaksud Dengan Heuristik? Heuristik adalah seni dan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan suatu penemuan. Kata ini berasal dari akar yang sama dalam bahasa Yunani dengan kata “eureka”, berarti untuk menemukan’. 5 Langkah Dalam Penelitian Sejarah? Ada 5 tahapan yang perlu kamu lalui dalam melakukan penelitian sejarah, yaitu pemilihan topik, heuristik pengumpulan sumber, verifikasi kritik sumber, interpretasi, dan historiografi penulisan. Apa Saja Tahapan Dalam Penelitian Sejarah? Ada 5 tahapan yang perlu kamu lalui dalam melakukan penelitian sejarah, yaitu pemilihan topik, heuristik pengumpulan sumber, verifikasi kritik sumber, interpretasi, dan historiografi penulisan. Contoh Langkah Heuristik Dalam Metode Penelitian Sejarah? Dilansir dari Encyclopedia Britannica, pernyataan berikut ini yang merupakan contoh langkah heuristik dalam metode sejarah adalah menemukan sumber dengan mendatangi perpustakaan atau arsip nasional. Apa Yang Dimaksud Heuristic? Heuristik adalah seni dan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan suatu penemuan. Kata ini berasal dari akar yang sama dalam bahasa Yunani dengan kata “eureka”, berarti untuk menemukan’. Historiografi Dalam penelitian sejarah, sering dikenal istilah historiografi. Secara garis besar, historiografi adalah hasil atau karya penulisan sejarah. Historiografi termasuk langkah terakhir dalam metode penelitian sejarah. Langkah ini menjadi sarana untuk mengomunikasikan hasil-hasil penelitian yang diungkap, diuji, dan diinterpretasi. Penelitian sejarah adalah penelitian yang dilakukan melalui teknik pengumpulan dan evaluasi data secara sistematis untuk menggambarkan, menjelaskan, memahami dan menguji kebenaran peristiwa yang terjadi di masa lalu. Dalam melakukan penelitian sejarah, terdapat beberapa tahap penelitian diantaranya Heuristik yaitu tahapan mencari dan mengumpulkan sumber yang terdiri dari sumber primer dan sekunder Verifikasi yaitu tahapan menguji kebenaran validitas sumber sejarah yang terdiri dari kritik eksternal dan kritik internal Interpretasi yaitu tahapan penafsiran makna atas fakta serta hubungannya yang terdiri dari analisis dan sintesis Historiografi merupakan tahapan penulisan sejarah dalam melakukan rekonstruksi sumber-sumber Dengan demikian, heuristik adalah tahap mencari dan mengumpulkan sumber Jadi, jawaban yang benar adalah A. Berikutini merupakan contoh langkah heuristik dalam metode sejarah. Menetapkan masa sumber yang berkaitan dan yang tidak Memberikan kesimpulan berdasarkan sumber yang diperoleh Menetapkan apa yang akan dibahas dalam penelitian tersebut Menganalisis sumber yang ditemukan NP N. Puspita Master Teacher Jawaban terverifikasi Jawaban
Apakah kamu akan melakukan penelitian yang berhubungan dengan sejarah? Jika iya, maka dijamin akan mulai berkenalan dengan istilah heuristik. Heuristik dalam sejarah dikenal sebagai salah satu metode untuk melakukan penelitian yang berhubungan dengan sejarah peristiwa dan peninggalan masa lalu. Table of Contents Show Pengertian HeuristikPengertian Heuristik Menurut Para AhliJenis-Jenis HeuristikA. Berdasarkan SifatnyaB. Berdasarkan Sumber SejaranyaStrategi Heuristik 1. Discovery Penemuan 2. Inquiry Penyelidikan Tahapan Penelitian Heuristik Dalam SejarahContoh Heuristik Video yang berhubungan Jadi, misalnya mahasiswa di jurusan sejarah sedang menyusun skripsi dengan mengangkat topik perjalanan Kerajaan Majapahit. Maka tindakan ini disebut penelitian sejarah yang metode penelitiannya bisa memakai metode heuristik tadi. Bagi mereka yang berkecimpung di dunia sejarah tentunya sangat akrab dengan istilah tersebut. Namun, lain halnya bagi mereka yang ternyata baru pertama kali mendengar istilah ini tentunya akan merasa penasaran. Beberapa lagi sudah mendengar sejak lama namun belum paham. Apabila berada di salah satu dari dua kondisi terakhir ini. Maka silahkan menyimak penjelasan berikut. Pengertian Heuristik Secara harfiah, heuristik diambil dari bahasa Yunani yakni dari kata heuriskein yang artinya menemukan. Heuristik secara umum diartikan sebagai seni atau sebuah ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan sebuah penemuan baru atau sebuah solusi untuk memecahkan suatu masalah. Dalam sumber lain, heuristik didefinisikan sebagai cara untuk menunjukan pemikiran yang dimiliki oleh seseorang untuk bisa memecahkan suatu masalah agar bisa segera tuntas atau selesai. Dalam ilmu sejarah, heuristik dikenal sebagai salah satu metode penelitian sejarah. Jadi, heuristik adalah serangkaian tahapan dalam pengumpulan sumber-sumber dari berbagai jenis data penelitian sejarah yang berkaitan dengan topik riset perihal adat istiadat, sosial budaya, stratifikasi sosial, dan pergaulan keseharian melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan lain sebagainya. Secara sederhana, heuristik adalah aturan sederhana dan efisien yang umum digunakan manusia untuk membentuk penilaian terhadap suatu hal dan bisa juga digunakan untuk membuat keputusan. Sementara dalam ilmu sejarah ada istilah teknik sejarah, teknik sejarah ini bisa disebut sebagai metode heuristik tadi. Melalui penerapan teknik heuristik maka seseorang bisa menemukan sesuatu, menyelesaikan suatu masalah, dan membuat keputusan. Pengertian Heuristik Menurut Para Ahli Supaya bisa lebih memahami lagi apa itu heuristik, maka berikut adalah sejumlah pendapat ahli yang menjelaskan tentang pengertiannya Pendapat yang pertama disampaikan oleh J. Rainer. Rainer menjelaskan bahwa heuristik merupakan sebagai sebuah teknik atau sebuah seni dan bukan bagian dari sebuah ilmu. Rainer menambahkan bahwa heuristik bisa diartikan sebagai sebuah keterampilan yang digunakan untuk menemukan sesuatu, mengulas bibliografi, dan bisa juga digunakan untuk mengoreksi kumpulan catatan. Sehingga heuristik merupakan salah satu cara yang diambil seseorang dengan melibatkan keterampilannya untuk menemukan suatu hal yang berhubungan dengan sejarah atau peristiwa yang sudah lewat. Keterampilan ini membuat seseorang mampu melakukan ulasan pada sebuah bibliografi. Sekaligus menemukan, menganalisis, dan mengoreksi catatan dari peristiwa yang sudah lewat. Pendapat selanjutnya datang dari Carrad yang menjelaskan bahwa heuristik adalah sebuah langkah awal yang digunakan untuk mendapatkan sumber atau asal, data, dan materi yang berkaitan dengan sejarah untuk digunakan dalam kegiatan yang akan atau sedang dilakukan. Dudung Abdurahman dalam bukunya yang terbit di tahun 1990 juga menjelaskan definisi dari heuristik. Menurutnya, heuristik adalah teknik riset yang dipergunakan dalam historiografi melalui keterampilan dalam menemukan, merinci, dan mengenali terkait topik tertentu dengan mempergunakan catatan-catatan kecil. Terakhir adalah pendapat yang dikemukakan oleh Sjamsudin. Menurut beliau, heuristik adalah langkah pertama yang dipergunakan dalam penelitian sejarah untuk mendapatkan data penelitian. Di masa sekarang, heuristik identik digunakan untuk kegiatan penelitian. Keterampilan ini membantu seseorang menemukan data-data penting tentang sejarah yang dinilai relevan dengan topik yang diangkat dalam penelitian. Dalam mempelajari sejarah, diperlukan bukti-bukti yang kuat untuk bisa menarik kesimpulan. Sebab sejarah ini nantinya akan dikenal luas karena dipublikasikan, maka tidak bisa hanya berdasarkan perkiraan, pendapat, atau opini. Harus ada dasar dan bukti yang konkrit. Proses menemukan bukti inilah yang kemudian melibatkan keterampilan dan teknik heuristik. Heuristik kemudian membantu menemukan data dengan baik dan akurat, sehingga hasil penelitian bisa dipertanggung jawabkan. Jenis-Jenis Heuristik Heuristik kemudian bisa disebut sebagai sumber sejarah, sebab merupakan proses untuk menemukan bukti sejarah dan membentuk suatu rangkaian peristiwa yang konkrit dan pernah terjadi. A. Berdasarkan Sifatnya Dalam penerapannya, heuristik berdasarkan sifatnya kemudian terbagi menjadi 2 jenis. Berikut penjelasan detailnya 1. Sumber Primer Jenis heuristik yang pertama adalah sumber primer, yaitu serangkaian sumber sejarah yang didapatkan langsung dari pelaku atau orang yang mengalami peristiwa sejarah tersebut. Misalnya saja dalam menyusun biografi seorang tokoh maka bisa melakukan wawancara langsung dengan tokoh tersebut. Data yang didapatkan dari wawancara dengan tokoh langsung termasuk sumber primer. Sumber primer tidak hanya bisa dari hasil wawancara dengan pelaku langsung. Melainkan bisa juga dari sumber valid seperti foto ada bukti pernah datang ke suatu tempat, naskah, catatan harian agenda, buku harian, dan sejenisnya, video, dan lain sebagainya. 2. Sumber Sekunder Jenis yang kedua adalah sumber sekunder yaitu serangkaian sumber sejarang yang didapatkan bukan dari pelaku atau orang yang mengalami sejarah melainkan dari orang lain yang dekat, ikut langsung mengalami peristiwa, dan keluarga pelaku. Segala sumber data yang disampaikan selain dari mereka yang mengalami sendiri sejarah tersebut masuk ke dalam sumber sekunder. Contohnya pada saat menulis biografi seorang tokoh. Berhubung tokoh tersebut sudah meninggal maka tidak mungkin dilakukan wawancara langsung. Sebagai gantinya bisa melakukan wawancara pada keluarga yang ditinggalkan, sahabat dekat, dan sumber-sumber sejarah lain dari tokoh tersebut. Sumber sekunder bisa juga dalam bentuk laporan hasil penelitian, ensiklopedia, catatan lapangan seorang peneliti, buku-buku, dan lain sebagainya. Sehingga bentuknya luas dan bisa dimanfaatkan jika memang terbukti valid. B. Berdasarkan Sumber Sejaranya Sedangkan jenis heuristik berdasarkan bentuk sumber sejarah, maka terbagi menjadi 3 jenis. Yaitu 1. Sumber Tertulis Merupakan sumber sejarah yang sifat tertulis atau dalam bentuk tulisan. Misalnya buku catatan harian dari seorang tokoh, naskah perjanjian, notulen, dan lain sebagainya. 2. Sumber Lisan Merupakan sumber sejarah yang didapatkan secara lisan, bisa dari hasil wawancara dengan tokoh, kerabat tokoh, maupun mendengarkan cerita dari masyarakat yang tinggal di lokasi bersejarah yang sedang diteliti. 3. Benda Peninggalan Merupakan sumber data sejarah yang diperoleh dari benda-benda peninggalan sejarah dalam bentuk dan jenis tertentu. Misalnya benda-benda kuno seperti keramik kuno, tulang belulang, artefak, dan lain sebagainya. Strategi Heuristik Heuristik kemudian tidak hanya digunakan untuk kegiatan penelitian saja. Keterampilan ini kemudian diterapkan pula dalam kegiatan pembelajaran. Saat digunakan untuk mendukung kegiatan pembelajaran, maka guru atau dosen bisa memilih salah satu dari dua strategi heuristik. Yaitu 1. Discovery Penemuan Strategi yang pertama adalah discovery atau menemukan, yaitu suatu prosedur mengajar yang mementingkan pengajaran perseorangan, sebelum sampai pada generalisasi Suryosubroto. Sehingga dalam metode ini seorang pengajar akan fokus pada satu peserta didik untuk mengetahui masalah mereka dalam belajar. Sekaligus memastikan penyerapan materi pembelajaran bisa dilakukan dengan baik. Sementara dalam kegiatan penelitian, metode discovery adalah proses menemukan sumber sejarah dengan mencari sumber-sumber tersebut. Misalnya mencari peninggalan sejarah di perpustakaan untuk sumber dalam bentuk naskah. 2. Inquiry Penyelidikan Strategi heuristik yang kedua adalah inquiry atau penyelidikan. Dalam metode pembelajaran, inquiry adalah metode pembelajaran yang menekankan pada aktivitas siswa pada proses berpikir secara kritis dan analitis Wina Sanjaya. Sementara dalam kegiatan penelitian, metode inquiry adalah proses penyelidikan mendapatkan sumber-sumber yang valid. Bisa dengan mengumpulkan semua sumber data, melakukan wawancara, dan sebagainya. Tahapan Penelitian Heuristik Dalam Sejarah Bagi siapa saja yang saat ini atau dalam waktu dekat akan menjalani penelitian sejarah lalu menggunakan metode heuristik. Maka ada sejumlah tahapan penelitian heuristik perlu dilakukan dan tentunya perlu diketahui sejak awal. Tahapan tersebut adalah Menentukan Tema atau Judul Tahapan yang pertama adalah menentukan tema atau judul dari penelitian sejarah yang dilakukan. Tema yang diambil tentunya berhubungan dengan peristiwa bersejarah dan diketahui oleh publik secara luas. Misalnya sejarah perkembangan kota Jakarta dari zaman penjajahan Belanda sampai sekarang. Atau mungkin memilih tema sejarah Kerajaan Majapahit di Indonesia. Ada banyak peristiwa sejarah yang bisa dijadikan topik atau tema penelitian. Tinggal disesuaikan dengan referensi yang sekiranya paling banyak atau disesuaikan dengan keinginan dan penguasaan pokok bahasan. Mencari Sumber Data Sejarah Setelah tema sejarah ditentukan dalam kegiatan penelitian heuristik maka tahap selanjutnya adalah mencari sumber data sejarah. Dimana penentuan sumber sejarah heuristik ini bisa dari sumber lisan, tulisan, dan peninggalan sejarah seperti artefak. Selain itu, bentuk sumber sejarah juga bisa dalam bentuk sumber primer maupun sumber sekunder. Semua jenis sumber bisa digunakan dan kemudian digabungkan untuk saling melengkapi. Sebab bisa jadi suatu tema sejarah memiliki sumber sejarah dalam banyak bentuk dan bisa menguatkan data penelitian. Selain itu, sumber sejarah bisa didapatkan di sekitar lokasi sejarah terbentuk. Bisa juga di tempat lain dan bahkan berjauhan, misalnya mencari buku sejarah sesuai tema di perpustakaan. Melakukan Kunjungan ke Lokasi Peristiwa Dalam menemukan sumber sejarah lebih banyak dan kompleks, peneliti perlu mengunjungi lokasi sejarah. Misalnya saat meneliti sejarah Kerajaan Majapahit maka perlu datang ke Mojokerto, Jawa Timur yang diketahui dulunya menjadi lokasi kerajaan tersebut. Mengkaji dan Menganalisis Sumber Sejarah Tahap berikutnya adalah mengkaji dan menganalisis semua sumber sejarah yang didapatkan. Kemudian dibahas satu per satu secara sistematis, misalnya tanggal terjadinya peristiwa, penyebabnya, dan solusi yang menyelesaikannya saat kejadian berlangsung. Menyusun Laporan Hasil Analisis Sumber Sejarah Tahap akhir dari penelitian dengan metode heuristik tentu saja menyusun laporan hasil penelitian. Yakni dalam bentuk artikel ilmiah, jika menjadi skripsi maka disusun sebagaimana aturan penulisan skripsi secara umum. Contoh Heuristik Adapun contoh dari penerapan heuristik dalam penelitian adalah menentukan tema penelitian berhubungan dengan sejarah. Misalnya sejarah pertumbuhan Kerajaan Majapahit di Indonesia yang merupakan kerajaan terbesar pada masanya. Maka dalam proses penelitian, peneliti perlu mencari sumber-sumber yang menjelaskan lahirnya, keberadaannya, dan masa keruntuhan Kerajaan Majapahit. Semua proses ini sampai kemudian bisa menyusun laporan sejarah Kerajaan Majapahit sudah termasuk heuristik. Baca juga artikel penting lainnya sebagai berikut.
A Heuristik (Pengumpulan Sumber) B. Verifikasi (Kritik Sejarah) C. Interpretasi D. Historiografi (Penulisan) Sumber Primer dan Sekunder Penelitian Sejarah A. Sumber Primer B. Sumber Sekunder Tahapan dan Langkah Penelitian Sejarah Contoh Topik Penelitian Sejarah Apa Itu Penelitian Sejarah
charlfolscher - langkah-langkah metode sejarah secara berurutan adalahUntuk memastikan bahwa suatu peristiwa sejarah benar benar terjadi, kita perlu melakukan sebuah penelitian sejarah. Hasil penelitian tersebut yang nantinya akan menentukan benar atau tidak adanya sejarah tersebut. Dalam melakukan penelitian sejarah tersebut, ada beberapa langkah yang perlu diterapkan. Langkah-langkah metode sejarah secara berurutan adalah heuristik, verifikasi, interpretasi, dan Metode Sejarah Secara Berurutan Seperti tadi sudah disebutkan, langkah-langkah metode sejarah secara berurutan adalah heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Simak penjelasannya satu per satu berikut ini. Heuristik berasal dari kata Yunani, heuriskein, yang memiliki arti menemukan. Bisa disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan langkah heuristik dalam metode penelitian sejarah adalah tahapan mencari, menemukan, serta mengumpulkan berbagai sumber atau data yang relevan dengan topik adalah penilaian terhadap sumber-sumber sejarah. Bisa juga disebut sebagai tahap pemeriksaan atau pengujian terhadap kebenaran laporan tentang suatu peristiwa ini menyangkut 2 aspek, yaitu Aspek ekstern, yang membahas mengenai apakah sumber itu asli atau intern, yang mempersoalkan apakah isi yang terdapat dalam sumber itu dapat memberikan informasi yang markuswinklerInterpretasi adalah tahap menafsirkan fakta sejarah dan dilanjutkan dengan merangkai fakta tersebut menjadi satu kesatuan yang harmonis dan masuk dari buku Sejarah I untuk SMA Kelas X, Drs. Sardiman A. M, Yudhistira Ghalia Indonesia, penafsiran yang dilakukan harus bersifat logis terhadap keseluruhan konteks peristiwa, sehingga fakta yang lepas satu sama lainnya dapat disusun dan dihubungkan menjadi satu kesatuan yang masuk berasal dari kata historia, yang artinya sejarah dan graphia artinya penulisan. Historiografi merupakan tahap paling akhir dalam kegiatan penelitian untuk penulisan sejarah. Tahap menulis ini tidak bisa dilakukan sembarangan, penulis bukan hanya harus bisa merangkai fakta-fakta hasil penelitian, melainkan harus bisa menyampaikan suatu pikiran melalui interpretasi sejarah berdasarkan fakta. Langkah-langkah histiriografi dapat di bedakan menjadi dua, yaitu 1. Historiografi naratif, yang berisi tentang rekaman peristiwa atau tindakan pelaku secara pribadi yang berlangsung dalam periode Historiografi strukturalis, yang berisi tentang perubahan yang terjadi di masyarakat. Sekarang sudah paham kan bahwa langkah-langkah metode sejarah secara berurutan adalah heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Semoga bisa menambah wawasan kita semua. DNR
LangkahLangkah Metode Ilmiah. Dalam perkembangannya karena sejarah merupakan salah satu ilmu pengetahuan, maka harus dilakukan melalui sebuah penelitian dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Heuristik. Heuristik berasal dari bahasa Yunani dari kata heurishein yang berarti menemukan atau memperoleh. Memahami arti penelitian dalam sejarah senantisa melibatkan serangkaian pengembangan pemahaman masa lalu melalui pemeriksaan dan interpretasi berupa bukti sejarah. Dimana untuk bukti sejarah ini dapat berupa teks, peninggalan fisik situs bersejarah, data rekaman, gambar, peta, artefak, dan sebagainya. Oleh karena itulah sangatlah wajar jikalau tugas sejarawan adalah menemukan bukti, menganalisis konten dan biasnya, menguatkannya dengan bukti lebih lanjut,s serta menggunakan bukti tersebut untuk mengembangkan interpretasi peristiwa masa lalu yang memiliki signifikansi untuk saat ini. Tetapi yang pasti, dalam penelitian sejarah sendiri terdapat empat tahapan penting bagi seorang sejarawan untuk melangsungkan riset, yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Secara harfiah istilah heuristik dalam sejarah berasal dari Bahasa Yunani yaitu “heurishein” yang memiliki arti memperoleh atau mendapatkan. Sehingga dalam konteks inilah sebuah topik penelitian tentang sejarah khususnya pengunaan heuristik menjadi tahap pertama yang harus dilakukan, karena pada tahap ini peneliti mencari dan menemukan sumber-sumber sejarah yang dibutuhkan. Pengertian Heuristik Heuristik adalah serangkaian tahapan dalam pengumpulan sumber-sumber dari berbagai jenis data penelitian sejarah yang berkaitan dengan topik riset prihal adat istiadat, sosial budaya, stratufikasi sosial, dan peragulan keseharian melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan lain sebagainya. Pengertian Heuristik Menurut Para Ahli Adapun definisi heuristik menurut para ahli, antara lain; Dudung Abdurrahman 1990, Heuristik adalah teknik riset yang dipergunaan dalam histiografi melalui ketrampilan dalam menemukan, merinci, dan mengenali terkait topik tertentu dengan mempergunkanan catatan-catanan kecil. Sjamsuddin 2007, Definisi heuristik adalah langkah pertama yang dipergunakan dalam penelitian sejarah untuk mendapatkan data penelitian. Jenis Heuristik dalam Sumber Sejarah Adapun untuk bentuk sumber sejarah yang bisa dipergunakan dalam tahap heuristik bisa dibedakan menjadi dua, yaitu Sumber primer Sumber sejarah primer yaitu serangkaian sumber sejarah yang berasal dari para pelaku sejarah secara langsung. Misalnya naskah, prasasti, artefak, dokumen-dokumen, foto, bangunan, catatan harian, hasil wawancara, video, dan lain-lain. Sumber sekunder Sumber sejarah sekunder dalam heuristik yaitu sumber sejarah yang bukan berasal dari pelaku sejarah, melainkan dari pihak lain di luar para pelaku sejarah misalnya peneliti. Benda-benda yang termasuk dalam katgeori sumber sekunder misalnya laporan penelitian, ensiklopedia, catatan lapangan peneliti, buku, dan lain-lain. Meskipun demikian, terdapat beberapa tantangan yang harus dihadapi oleh seorang peneliti ketika mengumpulkan sumber-sumber sejarah melalui telaah heuristik, diantaranya yaitu Bahasa Bahasa dapat menjadi tantangan tersendiri ketika mengumpulkan sumber sejarah karena bahasa yang digunakan dalam sumber sejarah bukan bahasa yang digunakan ketika ini, sehingga sulit dipahami. Sebagai contoh Bahasa Indonesia kuno atau Bahasa Belanda kuno. Usia sumber sejarah Usia sumber sejarah dapat menjadi tantangan karena banyak sumber sejarah yang usianya sudah tua, sehingga sangat rapuh apabila disentuh/digunakan. Akses sumber sejarah Tantangan yang satu ini disebabkan karena tidak semua orang dapat mengakses sumber sejarah yang dibutuhkan. Sulit dipahami Terdapat beberapa catatan sejarah yang menggunakan tulisan tangan dan terkadang sulit dipahami, sehingga hal ini dapat menjadi tantangan tersendiri ketika mengumpulkan sumber sejarah. Contoh Heuristik dalam Penelitian Sejarah Untuk memberikan pemahaman lebih mendalam. Berikut ini contoh penelitian sejarah dalam tahapan heuristik. Antara lain; No Contoh 1 Misalnya saja tahapan heuristik dalam sejarah ini ialah proses penelitian tentang sejarah kerajaan Majapahit di Indonesia sebagai salah satu kerjaan terbesar. Maka, tahapan heuristik dilakukan dengan terlebih dahulu mengumpulan bukti dan sumber sejarah. Langkahnya bisa dilakukan dengan sumber dalam negeri berupa adanya Kitab Pararaton, Kitab Negarakertagama, dan Kitab Sundayana. Sedangkan untuk sumber dari luar negeri bisa mengumpulan catatan berita dari Cina yaitu seperti berita yang ditulis pada masa dinasti Ming pada Tahun 1368 sampai dengan 1643. Sedangkan sebagai bukinya bisa mengklarifikasikan bukti berpa adanya candi yang dibangun pada kerjaan ini, dan lain sebagainya. Dari penjelasan yang dikemukakan, maka dapatlah dikatakan bahwa heuristik dalam sejarah adalah bentuk kegiatan yang berkaitan dengan tahapan terkait pencarian dan pengumpulan sumber dengan mempergunakan metode penelitian sejarah. Itulah tadi artikel yang bisa dikemukakan pada semua pembaca berkenaan dengan pengertian heuristik menurut para ahli, jenis tahapan, dan contohnya dalam penelitian. Semoga saja mampu memberikan wawasan bagi kalian semuanya yang sedang membutuhkannya.
itumetode heuristik adalah bagian praktis dari konsep heuristik, yang merupakan pendekatan untuk pemecahan masalah, pembelajaran atau penemuan yang menggunakan metode praktis yang tidak dijamin optimal atau sempurna, tetapi cukup untuk tujuan langsung. Artinya, dengan cara sehari-hari, itu adalah serangkaian metode dan teknik yang berbeda yang
1. Soal Pretest PPG 2022 Guru Kelas Sesuai Kisi-kisi METODE SEJARAH Heuristik Kritik Interpretasi Soal Pretest PPG 2022 Guru Kelas Sesuai Kisi-kisi METODE SEJARAH Heuristik Kritik Interpretasi dan Proses Penulisan Sejarah BERIKUT SOAL-SOAL PPG 2022 GURU SD SESUAI KISI-KISI 1. Sikap Menghargai Perbedaan dan Mempertahankan Kekayaan Alam Indonesia 2. Sikap Nasionalisme 3. Teori Belajar Behavioristik Kognitif Konstruktiv part1 4. Teori Belajar Behavioristik Kognitif Konstruktiv part2 5. Teks Faktual, Teks Tanggapan, Teks Cerita, Teks Normatif PART1 6. Teks Faktual, Tanggapan, Cerita, Normatif PART2 Soal Pretest PPG Guru SD Kompetensi Pedagogik Soal Pretest PPG Guru SD, Pretest PPG Guru SD, soal pretest ppg 2022, soal pretest ppg 2022 guru sd, soal pretest ppg guru kelas sd, soal pretest ppg guru kelas sd 2022, pretest ppg 2022, pretest ppg daljab 2022, pretest ppg pgsd 2022, pretest ppg pgsd, soal pretest ppg pgsd 2. Metodologi Sejarah - Langkah-Langkah Penelitian Sejarah Metodologi Sejarah - Langkah-Langkah Penelitian Sejarah Langkah-langkah dalam penelitian sejarah terdiri dari Heuristik, Kritik, Interpretasi dan Historiografi. - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - Follow juga akun Instagram Blog - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - SIlahkan download Rangkuman Materinya di bawah ini Terimakasih sudah berkunjung dan mendukung chanel ini, jangan lupa di SUBSCRIBE dan SHARE... Maju terus pendidikan Indonesia. Mudah-mudahan ada manfaatnya... SejarahPeminatan SejarahIndonesia 3. BAB 4 TAHAP TAHAP PENELITIAN SEJARAH Materi Sejarah Kelas X 4. Pengantar Ilmu Sejarah 3 Metode Sejarah Salam sejarah Cerita sejarah bisa eksis dengan sendirinya, namun di mata sejarawan akademik, ini dapat menjadi sesuatu yang meragukan. Bagaimanapun, cerita itu harus diteliti lewat serangkaian kegiatan penelitian sejarah yang mengacu pada metode penelitian sejarah. Bagaimana keterangan selanjutnya, simak video ini sampai habis. 5. Metode Penelitian Sejarah Materi Bab 4 Sejarah Kelas 10 IPS Metode penelitian sejarah pada dasarnya adalah penelitian terhadap sumber-sumber sejarah, merupakan implementasi dari tahapan kegiatan yang tercakup dalam metode sejarah yaitu heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Tahapan historiografi merupakan kegiatan penulisan hasil penelitian. 6. PENELITIAN SEJARAH Langkah langkah penelitian sejarah atau tahap tahap penelitian sejarah merupakan metode penelitian sejarah. Dasar dasar penelitian sejarah disusun untuk merekonstruksi peristiwa sejarah pada masa lampau. Video ini membahas penelitian sejarah dari mulai tahapan penelitian heuristik hingga tahapan historiografi Tahap tahap penelitian sejarah yaitu 1. Tahap Heuristik 2. Tahap Verifikasi 3. Tahap Interpretasi 4. Tahap Historiografi penelitiansejarah kurikulummerdeka kelasx 7. Tahap Tahap Penelitian sejarah Video Tahap Tahap Penelitian sejarah merupakan media pembelajaran guna memudahkan siswa untuk proses pembelajaran jarak jauh, dengan tujuan memudahkan siswa untuk belajar melakukan penelitian sejarah secara sederhana mengenai sejarah lokal di sekitar daerahnya. tahap penelitiansejarah 8. Metode Penelitian Sejarah Materi Sejarah SMA/MA Kelas X Materi metode penelitian sejarah membahas berbagai langkah-langkah dalam melakukan penelitian sejarah 9. Cara Melakukan Penelitian Sejarah Materi Kelas 10 Kurikulum Merdeka Assalamualaikum wr wb, Halo siswa siswi hebat semua !! Apakah ada yang tau bagaimana cara melakukan Penelitian Sejarah ? Sebelum mengetahui bagaimana cara untuk melakukan penelitian sejarah, kamu harus tahu terlebih dahulu apa itu penelitian sejarah. Penelitian sejarah adalah sebuah penelitian yang dilakukan melalui teknik pengumpulan data dan evaluasi data secara sistematis untuk menggambarkan, menjelaskan, dan memahami peristiwa yang terjadi di masa lalu. Penelitian ini dilakukan untuk menguji kebenaran tentang kejadian tertentu di masa lampau. Penelitian sejarah terkadang bukan hanya sekadar mengumpulkan dan menyajikan informasi faktual. Biasanya, penelitian sejarah juga berfokus pada individu tertentu, masalah sosial, hubungan antara peristiwa yang lama dan yang baru, hingga benda-benda yang mungkin terlibat. Secara umum, metode penelitian sejarah dilakukan dengan tujuan menambah wawasan tentang apa yang telah terjadi di masa lalu. Harapannya agar kita dapat belajar dari kegagalan maupun kesuksesan di masa lalu, membuat prediksi masa sekarang dan masa yang akan datang. Oh iya guys sambil menyimak mohon bantuannya dengan klik like, share dan Subscribe ya, karena akan ada banyak informasi seputar edukasi dan tutorial yang akan menambah wawasan dan juga pengetahuan lainnya. Jika kalian ingin request materi seputar edukasi dapat samapaikan dikolom komentar ya. Materi seputar Edukasi di Copyright Disclaimer under section 107 of the Copyright Act 1976, allowance is made for “fair use” for purposes such as criticism, comment, news reporting, teaching, scholarship, education, and research. Fair use is a use permitted by copyright statute that might otherwise be infringing. Non-profit, educational or personal use tips the balance in favor of fair use. Terima Kasih kepada Allah SWT Keluarga kalian yang mendukung Channel ini. Semoga Informasinya Bermanfaat. 10. Langkah dalam penelitian sejarah 11. PENELITIAN SEJARAH Part2 - LANGKAH - LANGKAH PENELITIAN SEJARAH Materi tentang Penelitian Sejarah Peminatan untuk kelas X Jurusan IPS,, memberikan informasi tentang Penelitian Sejarah dan Tahapannya... Part 1 Penelitian Sejarah = Part 2 Langkah - langkah Penelitan Sejarah = 12. Metode history~bugurunanad Video diatas berisi tentang langkah langkah dalam penelitian sejarah dengan menggunakan metode history. Metode penelitian yang berbeda dari penelitian kuantitatif dan kualitatif. Penelitian history dipopulerkan oleh sejarawan dalam rangka mendalami suatu peristiwa yang terjadi di masa lampau. Memahami, meneliti, menceritakan kembali situasi yang berbeda dimensi ruang dan waktu menjadi tantangan tersendiri dalam penelitian sejarah. 13. Metode penelitian sejarah Pembahasan tentang metode sejarah disertai contoh soal. Don't forget to leave ur comment, and if u like this video please like and subscribe this channel. please enjoy it Historia Vitae Magistra 14. Langkah-Langkah Penelitian Sejarah metodepenelitiansejarah heuristik kritik intepretasi historiografi Materi Sejarah Metode Penelitian Sejarah Menyajikan pembahasan mengenai materi sejarah yaitu tentang Metode atau Langkah-Langkah Penelitian Sejarah. Dimana dalam pembahasannya akan dibahas pula mengenai • cara memilih topik, • pencarian sumber atau heuristik, • kritik atau verifikasi, • intepretasi, dan • historiografi atau penulisan sejarah. . . Dan agar lebih jelas langsung saja tonton video nya. . . . Terima kasih bagi yg sudah menyaksikan. Tetap semangat dan tetap jaga kondisi. Jangan lupa like dan subscribe, serta masukannya 🙌⚡. . . saran, kritik, dan request materi pembelajaran sejarah bisa juga di email sejarahridho 15. LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN SEJARAH, TERDIRI APA SAJA - Sejarah Peminatan Kelas 10 Penelitian sejarah merupakan salah satu metode yang digunakan untuk menguji kebenaran tentang kejadian tertentu yang terjadi di masa lampau. Penelitian sejarah dilakukan untuk menelaah sumber-sumber sejarah yang berisi tentang informasi mengenai kejadian pada masa lampau dan dilakukan secara sistematis..Ada 5 langkah penelitian sejarah, 1. Mencari Topik 2. Heuristik 3. Verifikasi atau kritik 4. Interpretasi 5. Historiografi penelitiansejarah penelitian sejarah adalah penelitian sejarah dikatakan kompleks karena penelitian sejarah contoh penelitian sejarah komparatif penelitian sejarah pdf penelitian sejarah kelas 10, penelitian sejarah dan historiografi, metodologi penelitian sejarah, langkah-langkah penelitian sejarah, dasar dasar penelitian sejarah, video pembelajaran penelitian sejarah, tahapan penelitian sejarah, penelitian ilmu sejarah, penelitian dan penulisan sejarah, penelitian sejarah candi borobudur, tahapan dalam penelitian sejarah Jelaskan apa Manfaat penelitian sejarah bagi pendidikan ? penelitian sejarah kelas 10, penelitian sejarah dan historiografi, metodologi penelitian sejarah, langkah-langkah penelitian sejarah, dasar dasar penelitian sejarah, video pembelajaran penelitian sejarah, tahapan penelitian sejarah, penelitian ilmu sejarah, penelitian dan penulisan sejarah, tahapan dalam penelitian sejarah sejarah peminatan kelas 10, sejarah peminatan kelas 10 semester 1 Video Terkait Berikut Ini Merupakan Contoh Langkah Heuristik Dalam Metode Sejarah d ada babakan waktu dalam sejarah e. lebih mudah memahami suatu peristiwa sejarah Jawaban: e 99. Berikut ini merupakan contoh langkah heuristik dalam metode sejarah. a. menetapkan masa sumber yang berkaitan dan yang tidak b. memberikan kesimpulan berdasarkan sumber yang diperoleh c. menetapkan apa yang akan dibahas dalam penelitian tersebut
Squad tahu nggak Prasasti Kebon Kopi, yang punya bentuk telapak kaki gajah? Awalnya tidak diketahui kenapa ada telapak kaki gajah di prasasti tersebut, karena biasanya pada prasasti yang ada adalah telapak kaki raja atau pemimpin lainnya. Para ahlipun melakukan penelitian panjang prasasti tersebut dengan berbagai metode penelitian sejarah. Akhirnya mereka mencapai kesimpulan bahwa telapak kaki tersebut adalah telapak kaki gajah Airavata, yang merupakan kendaraan Dewa Indra. Peneliti menyimpulkan hal tersebut, tidak asal, lho. Kira-kira hal apa saja ya yang dilakukan oleh para peneliti itu? Baca Juga Sumber Sejarah Pengertian dan Jenis-Jenis & Contohnya Prasasti Kebon Kopi. Sumber 1. Heuristik Heuristik adalah metode pertama yang dilakukan dalam penelitian sejarah. Pada tahap ini, para peneliti sejarah mencari dan menemukan sumber-sumber sejarah yang dibutuhkan. Sumber yang bisa digunakan terbagi menjadi dua, yaitu a. Sumber primer berasal langsung dari para pelaku sejarah, seperti naskah, prasasti, artefak, dokumen-dokumen, foto, bangunan, catatan harian, hasil wawancara, video, dll. Sumber sejarah primer yang dapat digunakan. b. Sumber sekunder sumber sekunder berasal dari pihak yang bukan pelaku sejarah, melainkan pihak lain di luar para pelaku sejarah peneliti misalnya. Benda-benda yang termasuk sumber sekunder antara lain adalah laporan penelitian, ensiklopedia, catatan lapangan peneliti, buku, dll. Sebagai contoh, misalnya kamu ingin meneliti satu candi. Kamu harus mengetahui latar belakang candi tersebut melalui laporan penelitian ataupun buku. Kemudian untuk mendapatkan ukuran, foto, dan hal-hal lain yang aktual, kamu perlu mendapatkan data primer sehingga kamu harus mengunjungi candi tersebut secara langsung. Sumber sejarah sekunder yang dapat digunakan. Meski begitu, terdapat beberapa tantangan yang perlu dihadapi dalam mengumpulkan sumber-sumber sejarah, seperti; – bahasa bahasa yang digunakan dalam sumber sejarah bukanlah bahasa yang dipakai saat ini, sehingga sulit dipahami. Misalnya, Bahasa Indonesia kuno atau Bahasa Belanda kuno. – Usia sumber sejarah banyak sumber sejarah yang usianya sudah tua, sehingga sangat rapuh jika disentuh/digunakan. – Akses sumber sejarah tidak semua orang bisa mengakses sumber sejarah yang dibutuhkan. – Sulit dipahami ada beberapa catatan sejarah yang menggunakan tulisan tangan dan terkadang sulit dipahami. 2. Kritik/Verifikasi Setelah melakukan heuristik, metode selanjutnya adalah kritik atau disebut juga verifikasi. Ini adalah metode untuk autentikasi membuktikan sumber sejarah yang bersangkutan adalah asli dan kredibilitas sumber sejarah. Ada dua macam kritik yang dilakukan a. Kritik estern autentisitas kritik terhadap keakuratan dan keaslian sumber, seperti materi sumber sejarah dokumen dengan tulisannya dan para pelaku sejarahnya. Aspek yang dikaji adalah waktu penanggalan, bahan pembuat sumber, dan pembuktian keaslian. b. Kritik intern kredibilitas kritik terhadap kredibilitas sumber. Artinya, peneliti perlu menguji isi konten sumber, baik secara kebendaan maupun tulisan. Kritik intern yang dapat dilakukan misalnya; – melihat usia informan. Semakin tua usianya, umumnya daya ingat dan kemampuan panca inderanya sudah berkurang. – Menganalisis peran informan dalam peristiwa sejarah yang sedang diteliti. – Melakukan cek silang antara informan satu dengan informan lainnya. 3. Interpretasi/Eksplanasi Metode penelitian sejarah yang ketiga adalah interpretasi. Di sini peneliti melakukan penafsiran akan makna atas fakta-fakta yang ada serta hubungan antara berbagai fakta yang harus dilandasi oleh sikap objektif. Kalaupun membutuhkan sikap subjektif, haruslah subjektif rasional. Rekonstruksi peristiwa sejarah disampaikan secara deskriptif dan harus menghasilkan sejarah yang benar atau mendekati kebenaran. Ada dua cara melakukan interpretasi, yaitu analisis menguraikan dan sintesis menyatukan. Pada metode ketiga ini, peneliti dituntut untuk berimajinasi yang terbatas. Batasan di sini adalah fakta-fakta sejarah yang ada tidak boleh menyimpang. Selain itu peneliti harus sangat berhati-hati karena di sini sangat rentan bagi peneliti untuk memasukkan sisi subjektifnya. 4. Historiografi/Penulisan Sejarah Metode terakhir adalah historiografi. Penulisan sejarah merupakan upaya peneliti sejarah dalam melakukan rekonstruksi sumber-sumber yang telah ditemukan, diseleksi, dan dikritisi. Pada tahap ini, peneliti perlu memperhatikan beberapa kaidah penulisan, seperti; – bahasa dan format penulisan yang digunakan harus baik dan benar menurut tata bahasa. – Memperhatikan konsistensi, misalnya penggunaan tanda baca, penggunaan istilah, dan rujukan sumber. – Istilah dan kata-kata tertentu harus digunakan sesuai konteks permasalahannya. Baca juga Memahami Sejarah Melalui Historiografi Itu dia, Squad, metode penelitian sejarah yang harus dilakukan berurutan. Jangan terbalik-balik, ya. Kalau kamu masih ragu dalam melakukan metode-metode di atas, kamu bisa tanyakan ke guru les kamu melalui RuangLesOnline. Referensi Supriyadi, Marwan. 2009 Sejarah Indonesia Kelas X Untuk SMA/MA. KTSP. Jakarta Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. Sumber Foto Foto Prasasti Kebon Kopi. [daring]. Tautan Diakses 25 April 2018 Artikel terakhir diperbarui pada 18 November 2020.
120 Contoh Soal PG Sejarah Kelas 10 SMA/MA dan Kunci Jawabnya Terbaru - Sahabat saja berada, pada kesempatan yang baik ini admin ingin berbagi contoh soal yang bisa dijadikan sebagai bahan latihan untuk adik adik. Soal ini admin sediakan sekitar 120 soal, yang mana hanya terdiri dari pilihan ganda.
Heuristik adalah salah satu tahapan dalam metode penelitian sejarah. Agar sebuah sejarah dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya sebelum disebarkan ke masyarakat luas, perlu diadakan sebuah proses penelitian yang panjang dan teliti. Heuristik merupakan salah satu tahapan dalam proses penelitian sejarah tersebut. Melalui artikel ini, Kelas Pintar akan menjelaskan kepada kamu secara rinci mengenai apa itu heuristik dan susunan metode lainnya dalam melakukan penelitian sejarah. Dalam melakukan penelitian sejarah, ada 5 tahapan yang perlu dilalui oleh para peneliti atau ilmuwan dimulai dari pemilihan topik, heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini 1. Pemilihan Topik Tahapan pertama dalam metode penelitian sejarah adalah melakukan pemilihan topik akan sejarah yang ingin diteliti. Untuk dapat menentukan topik yang akan diteliti, ada 4 aspek yang perlu diukur sebelumnya, yaitu Orisinalitas Manfaat Rencana jangka waktu penelitian Ketersediaan sumber dan data penelitian Baca Juga Sejarah sebagai Ilmu Untuk memastikan ketersediaan sumber dan data penelitian sejarah, maka peneliti dapat menggunakan rumus 5W + 1H dengan penjabaran sebagai berikut What Sejarah apa yang akan diteliti? Who Siapa atau kelompok sosial mana yang dapat menjawab masalah penelitian? Where Di mana tempat sumber dan data dari penelitian sejarah yang akan dilakukan? When Kapan terjadinya sumber sejarah atau berapa lama periodesasi objek penelitiannya? Why Mengapa topik tersebut dipilih untuk dijadikan penelitian sejarah? How Bagaimana sejarah tersebut bisa terjadi? 2. Heuristik Heuristik merupakan tahapan di mana para peneliti atau ilmuwan mulai mencari dan menemukan sumber-sumber dan data sejarah yang dibutuhkan. Kata heuristik ini diambil secara harfiah dari bahasa Yunani “heurishein” yang berarti memperoleh atau mendapat. Sumber yang diambil dan dijadikan bukti dalam penelitian sejarah ada dua, yaitu Sumber primer Sumber ini diambil langsung dari para pelaku sejarah seperti hasil wawancara, video, naskah, artefak, dokumen, foto, dan lainnya. Sumber sekunder Sumber ini bukan berasal dari pelaku sejarah langsung melainkan pihak lain seperti peneliti dengan menggunakan laporan penelitian, catatan lapangan peneliti, buku, atau hal lainnya yang sudah dibuat sebelumnya untuk kemudian diteliti kembali Baca Juga Langkah-langkah Penelitian Sejarah, Terdiri dari Apa Saja? 3. Kritik Tahapan kritik atau verifikasi digunakan untuk menguji validitas dari sumber dan data sejarah yang sudah diambil sebelumnya. Ada dua cara yang dilakukan oleh peneliti dalam melakukan kritik, yaitu Kritik ekstern Menguji keaslian sumber sejarah dari bentuk fisiknya Kritik intern Menguji keaslian sumber sejarah berdasarkan kredibilitas dan reliabilitas dari konten dan substansi isi sumber sejarah 4. Interpretasi Dalam tahap ini, seluruh sumber dan data sejarah yang telah dikumpulkan akan dikelola dan dilakukan penafsiran. Penafsiran ini harus bersifat objektif. Peneliti harus dapat menghubungkan makna dan fakta yang ada dan menyampaikannya secara deskriptif. Apabila penafsiran atas sumber dan data sejarah membutuhkan sikap subjektif, maka peneliti atau ilmuwan harus mampu untuk bersikap objektif rasional dan tetap terpaku dengan fakta yang ada tanpa menambahkan opini pribadi. 5. Historiografi Setelah melalui keseluruhan metode di atas, maka tahapan terakhir adalah penulisan penelitian sejarah atau historiografi. Peneliti akan merangkai seluruh interpretasi menjadi bentuk laporan analisis naratif deskriptif yang dapat dipertanggungjawabkan. Baca Juga Pembagian Sumber Sejarah Berdasarkan Sifat dan Bentuknya Itulah penjelasan mengenai heuristik dan keseluruhan metode penelitian sejarah yang perlu kamu pahami. Apabila ada materi yang ingin kamu pahami lebih dalam, kamu dapat belajar bersama bimbel online Kelas Pintar. Dapatkan juga akses untuk produk SOAL berisi soal latihan ujian yang bisa kamu gunakan dalam mengetahui seberapa jauh pemahaman kamu dengan berbagai macam soal di dalamnya. Terdapat pula fitur TANYA yang bisa menjawab berbagai pertanyaan mengenai soal atau materi yang belum dikuasai secara gratis dan langsung dijawab oleh guru profesional yang sudah tidak diragukan lagi kemampuannya. Jadi tunggu apalagi? Ayo belajar di Kelas Pintar! Please follow and like us Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik. Related Topicsheuristikheuristik sejarah You May Also Like
2dJ9t.
  • 40a27vkks8.pages.dev/317
  • 40a27vkks8.pages.dev/142
  • 40a27vkks8.pages.dev/318
  • 40a27vkks8.pages.dev/264
  • 40a27vkks8.pages.dev/115
  • 40a27vkks8.pages.dev/304
  • 40a27vkks8.pages.dev/79
  • 40a27vkks8.pages.dev/318
  • berikut ini merupakan contoh langkah heuristik dalam metode sejarah